Syalom,
Perjalanan panjang yang telah kita tempuh bersama sepanjang enam dasawarsa ini menimbulkan decak kagum betapa kuasa Tuhan sungguh tak terbendung. Kita telah merasakan pimpinan Tuhan dalam setiap langkah yang kita jejakkan. Kita telah mengalami rengkuhan kasih Tuhan dalam setiap karya yang kita nyatakan. Maka tak putusnya ungkapan syukur kita haturkan untuk semua itu.
Berkenaan dengan itu, sudah selayaknya momen ini kita warnai dengan suasana sukacita tanpa meninggalkan sikap peduli kita atas berbagai pergumulan yang acapkali dihadapi warga GP di seluruh jajaran pelayanannya. Selain itu, momen usia “intan” ini merupakan titik berangkat dalam memandang masa depan BPK GP GPIB saat memaknai panggilan dan pengutusannya. Adakah kemilaunya merupakan refleksi cahaya kasih Tuhan di tubuh BPK GP GPIB atau sekadar gemerlap yang menyilaukan namun tanpa makna? Untuk itu dituntut adanya karya nyata dalam setiap gerak kita sehingga kemilaunya dapat dinikmati orang lain, yang menimbulkan rasa aman, yang memunculkan seulas senyum, yang membuat nama Tuhan semakin dimuliakan.
Di dalam mengingatrayakan usia pemeliharaan Tuhan dalam kurun waktu 60 tahun ini kami pun hendak berbagi sukacita itu melalui sejumlah kegiatan berskala sinodal, di antaranya Bina Pengurus tahap II dalam rangka menjaga kesinambungan pembinaan pada tahap sebelumnya, yang akan memperlengkapi para pengurus dalam melaksanakan tugas dan pelayanannya di masing-masing jemaat. Bersamaan dengan itu kami juga ingin menyatakan kepedulian kami bersama masyarakat di sebuah perkampungan nelayan yang membutuhkan bantuan pengobatan. Pada puncaknya kami akan menggelar ibadah syukur yang menampilkan berbagai potensi seni para warga GP yang akan merefleksikan karya Tuhan melalui sebuah drama musikal. Ini semua tentunya kami laksanakan demi kebersamaan persekutuan kita, yang akan secara padu menaikkan rasa syukur kita kepada Kristus, Sang Pemuda Agung. Kami pun berharap di tingkat jemaat maupun Mupel, cahaya kasih Tuhan dapat pula kita bagikan kepada mereka yang membutuhkannya melalui rangkaian kegiatan HUT ke-60 BPK GP GPIB di seluruh jajaran pelayanannya.
Tahun ini pula tengah berlangsung persiapan Persidangan Sinode XIX yang akan digelar di Ibukota beberapa bulan menjelang, sehingga seluruh perhatian jemaat mengarah ke sana, mengingat di momen ini pun sedang dipersiapkan perelevansian Tata Gereja GPIB, yang diharapkan akan dapat mengawal gerak pelayanan GPIB di masa mendatang dengan bermacam tantangannya. Untuk itu, di tengah kebersamaan ini, kami pun mengajak kita semua memberikan dukungan penuh atas penyelenggaraan perhelatan lima tahunan itu.
Akhirnya, Dewan Gerakan Pemuda GPIB hendak menghaturkan terima kasih yang tak terhingga atas segala peran serta dan dukungan yang telah kami rasakan selama periode pelayanan kami sejak tahun 2005. Itu semua sangat membentuk kami, sangat memiliki arti tersendiri. Setelah sekian banyak jejak kami pijak, setelah berbagai hal kami alami, kami menyadari bahwa keindahan kebersamaan di tubuh BPK GP GPIB memiliki kekuatan tersendiri dalam menapaki panggilan dan pengutusan Tuhan ini. Tentu saja ladang pelayanan masih perlu terus digarap. Dengan mengandalkan kekuatan dari Tuhan, akan banyak yang bisa kita lakukan bagi teman-teman kita yang butuh perhatian kita. Mereka yang tersisih dari lingkungan sebagai ODHA, mereka yang belum lepas dari jerat NAPZA, mereka yang bergumul di tengah persaingan kerja dan usaha; mereka butuh cahaya kasih Tuhan yang mesti kita pancarkan dalam pelayanan kita.
Dirgahayu BPK GP GPIB! Tuhan memberkati gerak pelayanan kita!
Teriring salam dan doa,
medio Juli 2010,
Majelis Sinode GPIB,
Dewan Pemuda GPIB 2005-2010,
Leopold Worotikan – Valery Siwy - Raymond Soedira Gloria Utami - Eden Siahaan