UCAPAN SELAMAT

Segenap Presbiter GPIB Jemaat Bethania Makassar mengucapkan selamat atas pernikahan Sdri. Imelda Rosalyn Cornelia Pattinasarany (WSP3) dengan Sdr. Marlon Sumampouw (WJ GBI GLOW Fellowship Centre Network) pada hari Sabtu, 2 Oktober 2010, di GBI GLOW Fellowship Centre Network. Tuhan Yesus Kristus memberkati.

UCAPAN BELASUNGKAWA

Telah meninggal dunia dengan tenang:

a. Ny. Lorrina Maria Latuihamallo - Porwayla (89), WSP3, pada hari Senin, 27 September 2010 pkl. 23.00. Jenazah dikebumikan di TPU Panaikang hari Rabu, 29 September 2010 setelah dilepas dari rumah duka Jl. Sungai Digul № 3, Makassar.

b. Bp. Joppie Robby Wolah (51), mantan Presbiter GPIB Jemaat Bethania Makassar periode 1988/1992, 1997/2002, PHMJ periode 1997/2000 - dan terakhir sebagai Presbiter GPIB Bukit Zaitun Makassar - pada hari Kamis, 30 September 2010. Ibadah Pelepasan diadakan di GPIB Jemaat Bukit Zaitun Makassar hari Sabtu, 2 Oktober 2010. Rumah duka beralamat di Jl. Ketilang.

Majelis Jemaat turut berbelasungkawa atas kehilangan ini, kiranya Tuhan Yesus Kristus Sang Empunya kehidupan senantiasa memberikan penghiburan sejati kepada keluarga yang ditinggalkan


SELAMAT MENGINGATRAYAKAN PENYERTAAN TUHAN DI DALAM PERJUANGAN GEREJA, MINGGU, 3 OKTOBER 2010

Kisah Para Rasul 6 : 1 - 4
Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu (ay.3)

KEGIATAN PEKAN INI - Minggu XIX Sesudah Pentakosta - 3 s/d 9 Oktober 2010

1. Dalam rangka mengikuti Persidangan Sinode XIX GPIB yang diadakan di Jakarta Convention Center pada tanggal 11 s.d. 16 Oktober 2010, GPIB Jemaat Bethania Makassar mengirim tiga orang Presbiter sebagai utusan. Mandat diberikan kepada Pdt. Johanes Wadu, STh, Pnt. J.J.J.Poluan, dan Dkn. S.T.O.Mustamu, yang akan berangkat dari Makassar tanggal 9 Oktober 2010. Selagi Ketua Majelis Jemaat tidak di tempat, pengaturan pelayan akan dilaksanakan oleh PHMJ.

2. Komisi Daya dan Dana, bekerja sama dengan ke-5 BPK dan Panitia Pembangunan GSG, mengadakan kegiatan pencarian dana melalui pengedaran Kupon Berhadiah. Hasilnya akan dipergunakan untuk mendanai pelaksanaan program jemaat, serta pembangunan gedung serba guna. Kupon dapat diperoleh melalui anggota Komisi Daya dan Dana, Pengurus Ke-5 BPK, Panitia Pembangunan, Koordinator Sekpel, dan Kantor Sekretariat GPIB Jemaat Bethania Makassar.
Hadiah utama berupa sebuah sepeda motor Honda Scoopy, serta Induction Cooker, Laptop, Energy Water System, TV, Blackberry, HP, dan hadiah-hadiah menarik lainnya akan diundi pada hari Minggu, 28 November 2010.

3. Panitia Wisata Layan BPK PW akan melakukan pencarian dana untuk rencana Wisata Layan ke Bogor pada bulan Juni 2011, berupa penjualan makanan, minuman dan kue-kue di ha¬laman Gedung Gereja, setiap selesai IHM. Mohon partisipasi Bapak/Ibu/Sdr(i).

4. Doa Malam untuk rencana Wisata Layan ke Bogor – Juni 2011, diadakan setiap hari Senin pkl. 19.00 di RG Bethania - 2 minggu sekali, sejak tgl. 23/08/10. Harap partisipasi dari semua Ibu2 anggota PW pada hari Senin, 4 Oktober 2010.

-----------------o0o-----------------

Rumah Gereja Bethania

Rumah Gereja Bethania
Foto oleh BN - tahun 2009

Minggu, 23 Mei 2010

KOORDINATOR SEKTOR PELAYANAN 2010-2012

Koordinator Sektor Pelayanan (KSP) terpilih periode 2010-2012:

KSP 1 : Dkn. Ny. Nora Novita Runtunuwu - Walewangko
KSP 2 : Dkn. Ny. Rovina Naomi Ramlan - Abaulu
KSP 3 : Pnt. Gerrits Alfrits Joseph
KSP 4 : Dkn. Mozes Elwuar
KSP 5 : Pnt. Cornelius Uten Patintingan
KSP 6 : Dkn. Marthin Thomas Wabiser

Serah terima jabatan KSP akan dilaksanakan pada hari Rabu, 26 Mei 2010 pada ibadah KRT masing-masing sektor.

Selamat Bertugas, Kristus Yesus Memberkati.

Sabtu, 15 Mei 2010

PANITIA WISATA LAYAN BPK PW

Sehubungan dengan pelaksanaan program kerja Majelis Jemaat tahun 2010/2011 bidang BPK PW tentang Wisata Layan ke Bogor, dipandang perlu untuk menerbitkan Surat Keputusan Majelis Jemaat tentang susunan Panitia dan penggalangan dana. Untuk itu berdasarkan SK Majelis Jemaat No. 436/B/MJ/05/10 tanggal 10 Mei 2010, susunan personel Panitia Wisata Layan BPK PW adalah sebagai berikut:

Penasihat : Pelaksana Harian Majelis Jemaat cq. Ketua III
Pengurus BPK PW GPIB Jemaat Bethania

Ketua : Drg. Ny.Naomi Siwabessy
Wakil Ketua : Ny. Rulina L. Rieuwpassa
Sekretaris : Ny. Lisa Latuihamallo
Bendahara : Ny. Selvi Mamarimbing

Seksi Dana : Ny. Bernadette Irana Gaspersz (Koord.)
Nn. Sara Josephine Pasanea
Ny. Jeanny E.M. Mailoa
Ny. Mery Margaretha Torsina Bangonan
Ny. Rosdiana Emma Bogar
Ny. Felicia Yudis A. Manuhutu
Ny. Agustien L. Tangkilisan
Nn. Saartje Helena Huwae

Seksi Acara : Pdt. Ny.Resti Arnawa, MTh (Koord.)
Pdt. Ny.Josephine Fransisca Tapilatu, STh
Ny. Marietje Jeanette Pattinasarany
Nn. Edyla Kondanilawo Sasiang
Ny. Ina Kardiana Aponno
Nn. Dorkas Helena Lokollo

Seksi Paduan Suara : Ny. Jacoba Magdalena Kuhuwael (Koord.)
Ny. Juliana Mauberg (Pelatih)
Ny. Honalis Kawile
Ny. Erlin Manuhutu

Seksi Konsumsi : Ny. Merry Helena Sigarlaki (Koord.)
Ny. Margaretha Montang
Ny. Neltje Constans Latumahina
Ny. Hertha Flora Wabiser
Ny. Hermina Poly Kasenda
Ny. Getreda Mosi

Seksi Transportasi : Ny. Kabaena Tanak (Koord.)
Ny. Tieneke Lesnussa
Ny. Rosa Louise Moka
Ny. Juliana J. Litualy

Seksi Kesehatan : Dr. B.Ch.P.Gaspersz (Koord.)
Dr. Ny. Sheny Hamdani
Drg. Hans Lesmana

Seksi Dokumentasi : Ny. Nora Novita Runtunuwu

SELAMAT BERTUGAS dan BERKARYA HANYA UNTUK KEMULIAAN-NYA, KRISTUS YESUS MENYERTAI.

Senin, 10 Mei 2010

Pesan Bulan Oikoumene 2010 - 60 Tahun PGI




PESAN BULAN OIKOUMENE 2010

PERSEKUTUAN GEREJA-GEREJA

DI INDONESIA


"TUHAN ITU BAIK KEPADA SEMUA ORANG..."
(Bnd. Mazmur 145: 9a)



Saudara-saudari warga gereja yang dikasihi Yesus Kristus!


  1. Proficiat! Tahun ini Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mencapai usia 60 tahun. Ini menandakan bahwa perahu gerakan oikumene di Indonesia ini telah menempuh perjalanan yang cukup panjang. Pada saat wadah oikumene ini pertama kali diikrarkan tanggal 25 Mei 1950 dengan nama Dewan Gereja-gereja di Indonesia (DGI), ia beranggotakan 29 sinode. Kini, enam dekade kemudian, PGI telah beranggotakan 88 sinode Gereja yang terdiri dari berbagai aliran. Ini menandakan bahwa Tuhan masih menyertai perjalanan gerakan oikumene gereja-gereja di Indonesia dan masih terus menyertai pekerjaan-Nya untuk mempersatukan gereja-Nya di dunia, karena itu patutlah kita merayakannya dengan sukacita.

Setelah 60 tahun berada dalam perahu gerakan oikumene di Indonesia, tentu banyak hal yang telah kita lalui bersama. Tidak dapat kita elakkan bahwa ada saatnya di mana hubungan kita mengalami ketegangan dan kecurigaan karena berbagai masalah yang kita jumpai. Bahkan ada juga selisih paham di antara kita, kemarahan dan keinginan untuk berpisah. Namun, karena kebaikan Tuhan jua lah akhirnya kita dapat menyelesaikan berbagai masalah tersebut dan terus bersama-sama bergandengan tangan kembali mengarungi samudera pelayanan dan kesaksian di tengah dunia yang terus-menerus berubah ini.

Inilah perwujudan janji kita bersama untuk mewujudkan Gereja Kristen Yang Esa (GKYE) di Indonesia. Janji yang diikrarkan para pendiri PGI enampuluh tahun yang lalu dan yang kita warisi kini sebagai penerus mereka; walau tentu telah banyak hal yang berubah apabila dibandingkan dengan situasi dan keadaan pada tahun 1950 ketika PGI (pada saat itu DGI) pertama kali didirikan.

Pada saat itu “kemajemukan” ada di luar tubuh PGI, kini kemajemukan adalah bagian PGI itu sendiri. Inilah “kekayaan” PGI yang dianugerahkan Tuhan sebagai sebuah gerakan oikumene yang terus-menerus berupaya untuk bersatu. Sebagaimana doa Tuhan kita Yesus Kristus: “... supaya mereka semua menjadi satu, ... supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku...” (Yoh. 17:21).


  1. Di bawah sorotan tema Sidang Raya XV PGI: Tuhan itu baik kepada semua orang,” yang terambil dari Mazmur 145:9a, gereja-gereja di Indonesia ingin menegaskan betapa pentingnya kemajemukan. Inilah dasar Alkitabiah kita. Ayat ini adalah penggalan dari Mazmur 145 yang merupakan puji-pujian Daud atas kebaikan TUHAN. Daud mengagungkan Tuhan atas kebaikan yang telah dialami selama hidupnya. Penggalan ayat ini berada di dalam bagian kedua struktur keseluruhan kitab Mazmur ini yang mengajak untuk merayakan perbuatan-perbuatan Allah yang baik kepada alam semesta dan isinya. Tuhan itu Pengasih dan Penyayang, panjang sabar dan besar kasih setiaNya. Rahmani dan Rahimi. Hal ini memperlihatkan bahwa Allah diyakini oleh umat Israel bukan saja bagi mereka, melainkan juga bagi seluruh umat manusia, bahkan bagi seluruh alam-semesta. Israel bukanlah satu-satunya penerima “kasih-setia”, tetapi juga seluruh insan tanpa memandang suku, agama, ras, etnis, jender dan golongan. Penginjil Matius menggemakan kembali kasih-setia Allah yang universalistis ini dalam kalimat Tuhan menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar” (Mat. 5:45). Maka menjadi kewajiban kita untuk merefleksikan kebaikan Allah ini kepada siapa saja melalui kesaksian dan pelayanan kita. Inilah wujud keesaan kita sebagai persekutuan gereja-gereja yang ada di Indonesia. Kita bersama mengakui bahwa kita dipanggil untuk bersaksi tentang kebaikan Tuhan kepada semua orang. Bahwa PGI ada hingga sekarang adalah bukti betapa kehadirannya masih dibutuhkan dan kesaksiannya masih dinantikan oleh semua orang. PGI bukanlah milik gereja-gereja anggota PGI saja, tetapi juga milik bangsa Indonesia.

  2. Tuhan itu baik kepada semua orang. Inilah juga kerinduan gereja-gereja di Indonesia untuk mewujudnyatakan kasih-setia Tuhan kepada semua orang, baik di Indonesia maupun di tempat-tempat lainnya. Ia juga lahir dari keprihatinan gereja-gereja di Indonesia terhadap kenyataan bahwa bangsa ini mulai melupakan jati-dirinya yang ber-Bhineka Tunggal Ika. Kecenderungan ini ditandai dengan semakin tersekat-sekatnya bangsa ini menjadi kelompok-kelompok sektarian yang mengagungkan indentitasnya sendiri dan cenderung menolak keberadaan kelompok lain. Sementara, kemajemukan adalah warisan bangsa Indonesia yang tidak dapat ditiadakan.

Melalui pesan ini diharapkan gereja-gereja di Indonesia, dalam persekutuannya, dapat menyaksikan kebaikan Tuhan itu kepada setiap orang melalui perbuatan baik yang tidak membeda-bedakan antara kelompok yang satu dan kelompok yang lain. Dalam persekutuannya, gereja-gereja di Indonesia dipanggil untuk bersaksi lewat aksi kemanusiaan yang menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia, menegakkan keadilan dengan benar dan membela hak-hak orang yang ditindas oleh karena ketidakadilan. Gereja-gereja di Indonesia, dalam persekutuannya, hendaknya terus-menerus memberitakan Injil kepada segala makhluk dalam kasih yang membangun kebersamaan tanpa bersikap diskriminatif.

Di tahun 2010 ini, yang sekaligus menandai berakhirnya program “Dekade Mengatasi Kekerasan,” gereja-gereja di Indonesia dipanggil untuk terus-menerus menyatakan kasih Allah yang mendamaikan semua orang dalam tindakan-tindakan nir-kekerasan.


Pada akhirnya, kami ingin mengajak gereja-gereja untuk:


Pertama, bersungguh-sungguh dan tanpa mengenal lelah memperkuat persekutuan dalam wadah PGI guna bersama-sama dengan semua orang percaya mewujudkan Gereja Kristen Yang Esa di Indonesia.


Kedua, menjadi teladan dalam menyatakan kebaikan Tuhan kepada ciptaan-Nya yang meliputi sesama manusia, binatang-binatang, tumbuh-tumbuhan dan seluruh alam semesta. Agar kebaikan Tuhan itu terus-menerus terpancar sebagai bentuk kesaksian kita kepada orang lain demi kehidupan bersama yang penuh kedamaian. Menghadapi fenomena pemanasan global dan ancaman perubahan iklim dalam konteks Indonesia, kepada gereja-gereja dan seluruh warga jemaat, agar secara bersama melakukan berbagai kegiatan yang bersahabat dengan lingkungan; seperti penanaman pohon, pengelolaan sampah, pengurangan penggunaan plastik serta pengurangan penggunaan enerji


Ketiga, bersama-sama seluruh komponen bangsa mewujudkan masyarakat majemuk Indonesia yang berkeadaban, inklusif, adil, damai dan demokratis demi tercapainya tujuan bangsa Indonesia yaitu mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera.


Demikianlah pesan dan harapan kami di Bulan Oikoumene 2010 ini. Kiranya Tuhan semakin memberkati segala upaya kita dalam mewujudkan keesaan gereja-Nya di Indonesia

Selamat merayakan Bulan Oikoumene.




Jakarta, Mei 2010

Atas nama MAJELIS PEKERJA HARIAN

PERSEKUTUAN GEREJA-GEREJA DI INDONESIA



Pdt. Dr. A.A. Yewangoe Pdt. Gomar Gultom, MTh

Ketua Umum Sekretaris Umum


* Dimuat sesuai asli, atas kiriman Pdt.M.Raintung - PGIW DKI

download Pesan di http://www.4shared.com/document/Vs9xZi2i/PESAN_BO_2010-final_1-2.html



Sabtu, 08 Mei 2010

SK PENETAPAN PHMJ PERIODE 2010 - 2012

Berdasarkan Surat Keputusan Majelis Sinode GPIB № 4325/IV-10/MS.XVIII/Kpts, ditetapkan terhitung mulai tanggal 1 Mei 2010 mengakhiri tugas, tanggung jawab dan wewenang Pelaksana Harian Majelis Jemaat (PHMJ) 2007 - 2010 disertai ucapan terima kasih, serta menetapkan PHMJ masa bakti 2010 - 2012 dengan susunan personel sebagai berikut:

Ketua : Pdt. Johanes Wadu, STh
Ketua I : Pnt. Jimmy Jantje Joseph Poluan
Ketua II : Pnt. Hendrik Paulus Manuhutu
Ketua III : Pnt. Bernadus Christianus Pieter Gaspersz
Ketua IV : Pnt. Johny Mamarimbing

Sekretaris : Pnt. Johan Mathius Sahilatua
Sekretaris I : Dkn. Siphora Tuesday Octovenciosa Mustamu

Bendahara : Pnt. Hans Lesmana
Bendahara I : Pnt. Ny. Mathilda Amelia Rijkers-Pattinasarany

Masa tugas PHMJ yang baru adalah sejak serah terima yang akan dilaksanakan dalam Sidang Majelis Jemaat tanggal 22 Mei 2010.

Sabtu, 17 April 2010

PHMJ Masa Bakti 2010-2012

Telah terpilih dalam Sidang Majelis Jemaat pada Sabtu 17 April 2010 Pkl.19:00 s/d 22:40, PHMJ Masa Bakti 2010-2012 dengan susunan sbb:

Ketua Majelis Jemaat: Pendeta Yohanis Wadu, S.Th

Ketua I: Penatua Jimmy Jantje Joseph Poluan (SP 1)
Ketua II: Penatua Hendrik Paulus Manuhutu (SP 6)
Ketua III: Penatua Bernardus Christianus Pieter Gaspersz (SP 3)
Ketua IV: Penatua Johny Mamarimbing (SP 5)

Sekertaris: Penatua Johan Matheus Sahilatua (SP 2)
Sekertaris I: Diaken Sdri Siphora Tuesday Octovensiosa Mustamu (SP 3)

Bendahara: Penatua Hans Lesmana (SP 2)
Bendahara I: Penatua Ny.Mathilda Amelia Rijkers-Pattinasarany (SP 2)

Selamat Menjalankan Tugas, Kristus memberkati.

Sabtu, 03 April 2010

Pesan Paskah 2010

MEMBANGUN MASA DEPAN BERSAMA ROH KUDUS
(I Korintus 14:12)

Shaloom!

Segenap warga GPIB yang dikasihi dan mengasihi Tuhan;

“Yesus Bangkit!!!” Itulah berita Paskah perdana dalam iman kita.

Tanpa kebangkitan Yesus, bukan hanya iman kita sia-sia, sebagaimana yang dikatakan Rasul Paulus dalam I Korintus 15: 14. Tanpa kebangkitan Kristus, kalaupun orang Kristen merayakan Paskah, maka perayaan itu hanyalah mengingat kembali keluarnya orang Israel dari perbudakan Mesir. Paskah macam ini sama sekali tidak berhubungan langsung dengan eksistensi kita, baik sebagai pribadi, maupun sebagai persekutuan umat dalam hidup bernegara dan berbangsa kini dan di sini.

Peristiwa kebangkitan Yesus Kristus yang menjadi inti perayaan paskah kristiani, menghadirkan tanda tanya, akan tetapi sekaligus kepastian. Tanda tanya itu datang dan pihak mereka yang tidak mempercayakan diri kepada Yesus Kristus. Tanda tanya tentang satu-satunya peristiwa dalam sejarah, baik sejarah dunia maupun sejarah kerajaan Allah, di mana orang pergi ke alam maut, dan kembali lagi sebagaimana adanya. Orang lalu bertanya-tanya, siapa Yesus Kristus sehingga bisa pergi ke alam maut dan kembali lagi. Lain lagi kalau kita bicara tentang kepastian. Kepastian ini adalah kepastian iman.

Pertama, Yesus yang mati di hadapan begitu banyak orang, ternyata bangkit dan juga muncul bagi begitu banyak orang, sehingga tidak bisa disangkal dengan cara apapun, bahwa Yesus yang mati itu adalah Yesus yang sama, yang bangkit. Tidak bisa dibayangkan bahwa sebuah persekutuan sangat kecil pengikut Yesus yang dibenci dan diharamkan dalam masyarakat masa itu bisa merancang sebuah kebohongan yang menentukan peradaban sampai masa sekarang ini. Jadi Yesus yang mati itu adalah Yesus yang bangkit.

Kedua, Yesus Kristus ternyata sungguh-sungguh Allah yang menjelma menjadi manusia. Dia sungguh-sungguh Allah dan sungguh-sungguh manusia dalam penjelmaannya. Mereka yang masih mempertanyakan kepastian ini sebetulnya mempertanyakan juga kepastian tentang kemahakuasaan Allah.

Ketiga, kebaikan, bagaimanapun juga ditindas, pasti akan mengalahkan kebatilan. Kasih pasti akan mengalahkan kebencian. Dengan kata lain, perilaku yang berbasiskan kasih tidak akan hilang seperti hujan yang jatuh ke pasir, tetapi pasti akan berakibat, seperti air yang menetes ke batu yang lama-lama menghancurkan batu. Jadi ada aspek pengharapan ke masa depan yang teramat sangat jelas yang dihadirkan oleh kenyataan paskah - kebangkitan Yesus Kristus - bagi kita.

Dalam pengharapan ke masa depan yang diberikan Paskah bagi kita inilah kita bicara tentang tema kita tahun ini: “Membangun Masa depan bersama Roh Kudus” artinya pembangunan dan masa depan itu sendiri tidak bisa dicapai hanya karena kemampuan akal budi belaka. Pembangunan masa depan itu hanya akan mungkin apabila manusia pembangunnya sendiri dikendalikan oleh Roh Kudus. Pengendalian oleh Roh Kudus akan memungkinkan kita menjadi peka terhadap seluruh masalah dan mempertanggungjawabkannya secara spiritual kepada Tuhan sendiri. Kita hidup di tengah masyarakat dan dunia dengan persoalan-persoalan yang bukan hanya mengancam eksistensi kita sebagai bangsa tetapi juga sebagai warga dunia. Kita bicara tentang ketulusan, kejujuran, etika, kepekaan terhadap penderitaan manusia, kepekaan terhadap bencana-bencana global. Ini semua hanya mungkin bisa diatasi apabila kita dituntun dari dalam oleh Roh Kudus sendiri. Maka dalam keyakinan bahwa Paskah membuka horison baru dalam berpengharapan kita percaya bahwa semua yang kita lakukan untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan akan juga berakibat kebaikan bagi sesama manusia dan kelestarian alam lingkungan. Kiranya hal-hal ini menjadi perhatian ketika kita menyusun program pelayanan tahun ini khususnya dalam kawalan Pelaksana Harian Majelis Jemaat yang baru.

Kristus bangkit!!!
Selamat Paskah, Saudaraku.
Soli Deo Gloria.

MAJELIS SINODE GPIB

Kamis, 01 April 2010

Puisi di Malam Menjelang Perjamuan Kudus



Satu Orang Tidak

--anonim--

Tiga orang didakwa melakukan kesalahan terhadap kemanusiaan.
Dua orang memang bersalah,
...... Satu orang tidak.

Tiga orang dihadapkan ke pengadilan.
Dua orang pantas untuk diadili,
...... Satu orang tidak.


Tiga orang diberi hukuman membawa salib.
Dua orang layak untuk disalib,
...... Satu orang tidak.

Tiga orang diejek dan diludahi sepanjang perjalanan.
Dua orang mengutuk dan balas meludah,
...... Satu orang tidak.

Tiga orang dipaku di kayu salib.
Dua orang berputus asa,
...... Satu orang tidak.

Satu
Dua
Tiga orang mati di kayu salib.

Tiga hari kemudian, ....

Dua orang tetap dalam kubur mereka
Tapi......
Satu orang tidak !


Selamat Mengingat Rayakan Perjamuan Kudus, 2 April 2010 & Paskah Kebangkitan Kristus, 4 April 2010.

Majelis Jemaat GPIB Bethania Makassar
Pdt.John Wadu, S.Th - KMJ & Pnt.J.M.Sahilatua, S.Sos - Sekertaris PHMJ

Suasana Malam Sebelum Pe
rjamuan di RG.Bethania

Rabu, 31 Maret 2010

Gereja Barat dan Timur Rayakan Paskah Bersama


Christian Post - Gereja Barat dan Timur Rayakan Paskah Bersama


Selasa, 30 Maret 2010

Umat Kristiani barat dan timur akan merayakan Paskah pada hari yang sama di tahun ini. Peristiwa ini harus disambut baik oleh setiap orang-orang percaya dan semoga hal ini bisa terjadi di masa depan.

Demikian bunyi surat yang ditulis dan dikirimkan Sekretaris Jenderal Dewan Nasional Gereja-gereja (National Council of Churches/NCC), Rev Dr Michael Kinnamon kepada lembaga gereja di seluruh dunia baru-baru ini.

Hampir setiap tahun, "komunitas Kristiani terbagi atas hari untuk mewartakan Kabar Baik ini," keluh Kinnamon. "Kita terpisah, didasarkan pada suatu sengketa yang berkaitan dengan kalender kuno. Ini adalah sebuah skandal yang pasti menyedihkan Tuhan kita."

Gereja-gereja Protestan dan Gereja Katolik Roma menggunakan kalender Gregorian, sementara Gereja-gereja Ortodoks Timur dan Ortodoks Oriental menggunakan kalender Julian untuk menentukan Paskah di kemudian hari. Sebenarnya perbedaan diantara keduanya bukanlah didasarkan atas pandangan teologis, konflik tanggal Paskah antara gereja-gereja barat dan timur terutama disebabkan oleh kalender dan tabel penghitungan bulan untuk bekerja, kata para pemimpin gereja.

Menurut Kinnamon, tanggal yang umum untuk Paskah telah diagendakan sejak surat ensiklik dari Patriarkat Ekumenis Konstantinopel tahun 1920.
Pada tahun 1997, para pemimpin gereja dari seluruh dunia datang bersama di konferensi Aleppo, yang diselenggarakan oleh Gereja Ortodoks Syria dari Antiokhia, dan mengambil langkah besar menuju pembentukan tanggal Paskah secara umum. Tanggal Paskah yang berbeda, kata mereka, merupakan suatu "tanda perpisahan yang menyakitkan."

Para peserta menawarkan tiga rekomendasi, salah satunya meminta semua orang Kristiani untuk "merayakan Paskah pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama pertama musim semi."

Kinnamon telah meminta gereja-gereja untuk mempertimbangkan kembali mengadopsi proposal ini.

"Paskah, tentu saja, adalah inti iman kita sebagai pengikut Kristus," tulis Kinnamon dalam suratnya.
"Kebangkitan [Kristus] adalah ekspresi tertinggi dari rekonsiliasi dan persatuan dalam Kristus melalui Roh yang diberikan oleh Bapa. Ini adalah tanda persatuan dan rekonsiliasi yang dikehendaki Allah bagi seluruh ciptaan."

Paskah jatuh pada 4 April untuk semua tradisi Kristiani di tahun ini, Namun, tahun depan umat Kristiani barat dan timur akan terbagi lagi dalam merayakan kebangkitan Kristus ini.

"Semoga Tuhan memberikan rahmat-Nya dimana tahun 2012 kita dapat kembali mewartakan dengan satu suara bahwa 'Kristus telah bangkit!'" Kata Kinnamon.
NCC mewakili sekitar 45 juta orang Kristen dari berbagai aliran Protestan, Anglikan, Ortodoks, Injili, Sejarah Afrika Amerika dan Living Peace churches di seluruh Amerika Serikat.

Sumber: Christian Post http://www.christianpost.com/article/20100329/christians-worldwide-urged-to-agree-on-common-easter-date/index.html

Minggu, 28 Maret 2010

Anggota Baru Warga Sidi Jemaat


"
YA, DENGAN SEGENAP HATIKU"

Kalimat ini terdengar 18 kali dengan berbagai intonasi, tetapi tegas dan jelas, menjawab pertanyaan Pelayan Firman - menandai pengakuan Warga Sidi Jemaat yang baru diteguhkan di hadapan Tuhan dan jemaatNya, pada IHM 28 Maret 2010 Pkl.09:00 yang dipimpin KMJ Pdt.Johanis Wadu, S.Th.

Ke delapan belas anggota Baru Warga Sidi Jemaat GPIB Bethania Makassar itu adalah:

1. Bellinda Brigitta Sigarlaki (SP1)
2. Yuriske Vika Makahinda (SP1)
3. Celty Ingrid Riwin Ledanaung (SP2)
4. Keysha Febri Filemon (SP2)
5. Marsella Prisilia (SP2)
6. Olivia Vinolia Gabriella Hans (SP2)
7. Arnolus Isak Lakasoma (SP3)
8. Aryikang Alomalay (SP3)
9. Gusti Made Julia Dwijayanti Arnawa (SP3)
10. Gusti Putu Januar Richard Arnawa Tehupeiory (SP3)
11. Hendy Patty Aponno (SP3)
12. Jodhy Patty Aponno (SP3)
13. Reskyani Anggraeni (SP3)
14. Dewi Natalia Umboh (SP4)
15. Febrina Gloria Tanak (SP4)
16. Stevano Jonathan Julian Sarapajary (SP4)
17. Jhon Alber Ponteoa (SP6)
18. June Raisa Lengkong (SP6)

Di akhir Ibadah, Pokja Tim Bina Katekisasi mengumumkan 3 (tiga) peserta terbaik yang telah ditetapkan dengan kategori Kedisiplinan, Ketekunan dan Pengetahuan Alkitabiah, yaitu: Sdri.Marsella Prisilia, Sdr.Jhon Alber Ponteoa dan Sdri.June Raisa Lengkong.

Segenap Presbiter dan Warga Jemaat mengucapkan selamat kepada Warga Sidi Baru dan para orang-tua yang telah berhasil mengantar mereka kepada kedewasaan Iman Percaya di dalam Kristus.

Perjalanan Iman telah dimulai,...... berjalanlah bersamaNya senantiasa. Kristus memberkati.

Kedewasaan tidak datang seiring bertambahnya umur, ia datang seiring dengan kesediaan kita menerima tanggung jawab.

I Korintus 13:11 Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.

Kamis, 25 Maret 2010

Slide Show Rekonstruksi Penyaliban Kristus

Bagaimana Proses Pengadilan Kristus? Bagaimana bentuk dan salibNya?

Lalu paku yang bagaimana yang biasa dipakai pada penyaliban?

Banyak ahli mencoba merekonstruksi penyalibanNya ..... serta kematianNya ....

Silahkan download dan memaknai proses pengadilan dan penyaliban Kristus, sampai pada kematianNya .... dan selami, betapa besar penderitaanNya bagi kita.

Selamat memasuki masa mengingat Kematian kristus dan merayakan KebangkitanNya.

Klik Link ini & Download via 4share:

http://www.4shared.com/file/251300596/ac7a237f/Penyaliban_Yesus_Kristus.html